
BANYUMAS UPDATE, 13 Mei 2024 - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana desa, Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar pelatihan khusus bagi perangkat desa pada tanggal 13 Mei 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi Sistem Informasi Administrasi Keuangan Desa (Siskudes), Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Desa (Sipades), dan Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa (EPBJ).
Dalam sambutannya,Camat Kerkap, Ramdani Halian S.H menyatakan pentingnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan dana desa. "Penggunaan aplikasi Siskudes, Sipades, dan EPBJ merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pengelolaan dana desa yang cerdas dan terpercaya. Melalui pelatihan ini, Kami berharap perangkat desa Banyumas dapat memahami dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi tersebut untuk kepentingan masyarakat," ujar Camat.
Pelatihan ini melibatkan tenaga ahli dinas DPMD Kabupaten Bengkulu utara sebagai nara sumber Bapak Pahmi dan tim serta Bapak camat Kecamatan kerkap Bpk Ramdani Halian SH Dengan Perseta Pelatihan Dari unsur Perangkat Desa Dan BPD Desa Banyumas
Materi yang disampaikan mencakup cara penggunaan aplikasi, proses pengelolaan dana desa secara elektronik, serta strategi untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu peserta pelatihan,Bapak Indra Nadi.S.A.P,Selaku Kepala Desa Banyumas menyambut baik kegiatan ini. "Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aplikasi Siskudes, Sipades, dan EPBJ, Saya sebagai Kepala Desa berharap kepada Perangkat dapat memahami bagaimana fungsi dan pengunaan aplikasi yang baik menuju desa cerdas,cerdas SDM,cerdas ekonomi sebagai pilar desa menuju masyarakat yang adil dan makmur dan dapat lebih efektif dalam mengelola dana desa dan memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan dana desa di Desa Banyumas, sehingga mampu mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan akan tercipta tata kelola keuangan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan berdaya guna. (indra nadi)